Postingan ini sudah saya pikirkan secara matang.
Sengaja saya tulis dalam bahasa Indonesia supaya anda bisa mengerti dengan mudah. Untuk pertama kalinya sepanjang hampir 4 tahun sejak tahun 2016 akhir, saya merasa harus mengutarakan kekesalan saya atas gangguan yang saya alami sejelas-jelasnya. Pertama, harap perhatikan definisi KBBI berikut: blokir/blo·kir/ v, memblokir/mem·blo·kir/ v membekukan; memberhentikan Anda paham esensi blokir? dan kenapa seseorang memblok orang lain? Jika seseorang melakukan blok, itu berarti dia tidak mau melakukan kontak lagi dengan terblokir via apapun baik chat, telpon atau apapun. Lantas, apa yang anda bisa lakukan? Satu-satunya yang bisa anda lakukan adalah menghargai keputusan dan privasi yang bersangkutan dengan tidak mencoba menghubungi lagi, apalagi dengan membuat akun palsu berkali-kali,untuk mengirim DM karena itu amat sangat mengganggu! Membuat akun palsu berkali-kali tidak lantas akan menyelesaikan masalah anda. Tidak lantas juga membuat pemblokir ingin bicara kembali dengan anda. Yang terjadi adalah yang bersangkutan merasa sangat muak dan terganggu. Tidakkah anda pernah berpikir tindakan anda sudah sangat mengganggu orang lain? Kemana logika anda? Dimana etika anda? Dan perlu digaris bawahi bahwa hal ini dilakukan selama bertahun-tahun. Demi Tuhan, saya belum pernah menemukan orang yang sebebal dan sekonsisten ini dalam mengganggu hidup saya. Selama hampir 4 tahun belakangan entah sudah berapa banyak akun yang saya blokir dan semua itu bermuara ke satu orang. Benar-benar tindakan yang sangat kekanak-kanakan dan saya benar-benar tidak habis pikir. Sekarang sudah tahun 2020, 4 tahun rasanya bukan waktu yang singkat untuk tetap berkutat pada hal yang sama. Tolong berhenti mengganggu saya dan teman-teman saya yang bahkan tidak ada urusannya dengan anda dan saya. Asal anda tau, saya sangat murka ketika anda mengirim pesan lewat kolega saya yang bahkan bukan teman dekat saya di kampus. Tindakan anda benar-benar kelewatan dan tidak bisa menghargai keputusan dan privasi orang lain. Saya harap anda urus kehidupan anda sendiri karena saya tidak pernah mengganggu anda maupun teman-teman/keluarga anda. Saat ini saya sudah bekerja, bukan mahasiswa/freelancer yang memiliki banyak waktu luang lagi. Perlu anda ketahui pekerjaan saya sebagai auditor menyita setidaknya 75% waktu dan pikiran saya. Ada banyak hal yang harus saya pikirkan dan kerjakan. Ada banyak deadline yang harus saya penuhi. Saya tidak perlu tambahan drama-drama receh gak penting seperti ini untuk menambah beban pikiran saya. Jika anda ingin membuat saya senang, caranya sangat mudah. cukup dengan jangan pernah mengganggu dan menghubungi saya lagi. Carilah kesibukan lain atau orang lain yang bisa anda ganggu. Anggap saja anda tidak pernah kenal saya sebelumnya. Saya sudah tegaskan sejak dulu, saya bukan siapa-siapa anda. Kenapa harus saya terus yang diganggu? kenapa yang lain tidak diganggu? Saya diam selama ini bukan berarti saya tidak terganggu. Saya AMAT SANGAT terganggu dengan semua akun bodong yang anda buat selama 4 tahun belakangan. Mulai dari pesan-pesan biasa sampai pesan amarah full CAPSLOCK yang pernah anda kirimkan. Selama ini saya berusaha tidak menghiraukan hal-hal receh seperti ini, tapi anda terus-menerus menguji kesabaran saya. Ini terakhir kalinya saya memberikan tanggapan terhadap gangguan gak penting seperti gini. Saya sudah sangat muak. Saya harap Anda jangan pernah menghubungi saya lagi lewat platform apapun. Saya dan orang tua saya akan berencana mengambil tindakan serius dengan pihak yang lebih berwenang apabila anda masih terus mengganggu saya. Terimakasih. Regards, Devi
0 Comments
|
Author
Seeking for new experiences and happiness. Writting to express not impress. Archives
January 2022
|